Selasa, 30 Mei 2017

On & Off Led berbasis Arduino uno via Bluetooth menggunakan Xamarin dan Azure

Hai sahabat Blogger, pertama-tama saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi kawan-kawan Blogger yang sedang merayakan. 

dalam tulisan saya kali ini akan membahas tentang software dari Microsoft bernama Xamarin dan Azure, dalam pembuatan kode program menggunakan xamarin dan layanan azure, saya menghubungkan dengan perangkat mikrokontroler Arduino UNO R3 dengan Modul Bluetooth HC-06. Banyak sekali blog dan artikel-artikel yang menarik yang memberikan saya informasi dalam penggunaan Xamarin dan layan Azure

ini merupakan pengalam pertama saya dalam menggunakan Xamarin dan layan Azure ketika saya mengikuti challenge dari Microsoft Student Partner.

berikut adalah hal-hal yang perlu kamu persiapkan untuk membuat proyek Arduino Uno :



1. kabel jumper female & male












2. Arduino Uno R3















3. Module Bluetooth HC-06 atau HC-05














Perbedaan antara HC-06 dan HC-05 kalau HC-06 hanya dapat berkomunikasi secara simplex sedangkan HC-05 dapat secara half duplex atau istilah lainnya adalah slave dan master.
dalam istilah mudahnya dapat mengirim dan menerima data.


4. Strip Led 12v atau 5v













dapat pula menggunakan kipas PC dalam pembuatan proyek ini sebab dalam tulisan ini saya menggunakan fan pc dengan strip led














5. protoboard atau strip board
    untuk pemula disarankan menggunakan protoboard karena lebih mudah untuk merangkainnya

    ini adalah protoboard









  ini adalah stip board
















berikut adalah gambar schematic dari rangkaian yang akan kita buat



















Langkah selanjutnya adalah membuat kode program androidnya dengan xamarin di Visual Stuido, disini saya menggunakan Visual Studio 2017 untuk penulisan kode program androidnya.


http://imedia9.net



XAMARIN
Xamarin adalah platform pengembangan aplikasi mobile dari Microsoft. Dengan Xamarin anda dapat membuat aplikasi mobile cross platform pada perangkat Android, IOS, Windows 10, Windows 8.1, dan Windows Phone.
Saat ini terdapat 3 produk Xamarin yang dapat anda pilih yaitu:
• Xamarin for Android
• Xamarin for IOS
• Xamarin Forms
Seperti namanya Xamarin for Android digunakan jika anda ingin membuat aplikasi native Android.
Sedangkan Xamarin for IOS digunakan untuk membuat aplikasi native IOS. Jika anda menggunakan salah satu atau kedua teknologi tersebut maka anda dapat membagi komponen yang sudah anda buat pada satu project untuk digunakan di project yang lain. Namun yang dapat dibagi hanya komponen selain UI (User Interface). Xamarin for Android dan Xamarin for IOS masih menggukanan komponen UI yang spesifik dengan platform.

Berikut beberapa kelebihan Xamarin yang dapat di jadikan pertimbangan buat anda untuk menggunakannya
1.        Build great apps faster
Mudah dan cepat dalam membuat aplikasi native cross-platform seperti ios, Android dan Windows.
2.        Easy to install
Tidak begitu ribet dan susah dalam menginstal Xamarin karena sudah terintegrasi dengan Visual Studio, hanya saja pastikan ruang penyimpanan Local Disk C anda cukup lega untuk Visual Studio dan Xamarin (Sekitar 30GB) serta koneksi internet yang lancar.
3.        Under the MIT license
Xamarin sekarang disertakan dengan Visual Studio Community, Professional dan Enterprise dengan tanpa biaya tambahan apapun. Dan juga Microsoft berkomitmen untuk open sourcing Xamarin SDK untuk Android, ios, dan Mac dibawah lisensi MIT. Wawasan Xamarin bergabung dengan HockeyApp.



Dalam tugas Challenge ini saya diminta membuat aplikasi android menggunakan Xamarin dan Azure service. Sekilas tentang pengenalan xamarin sudah dijelaskan di atas berikut adalah penjelasan sedikit gambaran tentang Microsof Azure service. dan saya menggunakan layanan Microsof Azure untuk Authentication/Authorization dengan menggunakan google sebagai provider sign in.





AZURE
Layanan Azure Mobile App adalah salah satu layanan dari Microsoft Azure yang dikhususkan untuk mendukung aplikasi Mobile. Dengan menggunakan layanan Azure Mobile App maka pengembang aplikasi mobile tidak perlu membuat sendiri backend services secara manual. Azure Mobile App menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengembang aplikasi mobile untuk bekerja dengan data menggunakan Easy Table, Autentikasi, Push Services, dan juga kemampuan sinkronisasi secara offline (offline data sysnc).

Berikut ada beberapa pertimbangan yang saya ringkas dari website Microsoft Azure, mengapa harus menggunakan Azure yaitu antara lain
1.       Programming Languages in world
Artinya bahwa Azure adalah platform layanan cloud yang terbuka dan fleksibel, itu karena Azure mendukung hampir semua sistem operasi, bahasa pemrograman, framework, tools, jenis database, dan perangkat. Dengan azure kita dapat membuat mobile apps dan proyek IoT (Internet of Things).
2.       Extend on-premises data and apps
Azure menawarkan konsistensi hybrid di mana-mana dalam pengembangan aplikasi, manajemen dan keamanan, manajemen identitas, dan seluruh platform data.
3.       Achieve global scale, in local regions
Perluas jangkauan global Anda dengan layanan cloud yang menawarkan lebih banyak negara dan wilayah daripada penyedia lainnya. Azure berjalan di jaringan data center yang dikelola Microsoft di seluruh dunia di 40 wilayah yang diumumkan.
4.       Detect and mitigate threats
Mendapatkan pandangan utama dari semua sumber daya Azure Anda. Azure Security Center membantu Anda mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman dengan meningkatkan visibilitas dan kontrol atas keamanan semua sumber daya Azure Anda.
5.       Rely on the most trusted cloud
Kepercayaan cloud yang menawarkan cakupan penyesuaian paling kompherensif dengan 50 penawaran penyesuaian. Dan juga Azure telah dikenal sebagai layanan cloud yang paling terpercaya untuk institusi pemerintahan Amerika Serikat, termasuk otorisasi besar FedRAMP yang mencakup 18 layanan Azure





Penjelasan tentang dua buah software Microsoft yaitu Xamarin dan Azure sudah saya jelaskan secara singkat untuk informasi lebih lanjut tentang Xamarin dan Azure, bagi siapa pun yang ingin mencoba menggunakannya. Kalian dapat mengunjungi link berikut untuk informasi yang lebih lanjut tentang kedua software Microsoft ini.


Microsoft Azure
https://www.microsoft.com/indonesia/azureid/

Microsoft Xamarin
https://www.xamarin.com/visual-studio
https://www.xamarin.com/


Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang tahapan serta proses perancangan alat dengan Arduino uno r3, dalam tugas challenge Microsoft Student Partner ini saya membuat sebuah prototype sederhana yaitu On & Off lampu LED berbasis Arduino UNO menggunakan teknologi Bluetooth melalui Smartphone.

Sebelum ke tahapan perancangan berikut adalah sekilas penjelasan tentang Teknologi Aruino Uno dan Teknologi Bluetooth


Arduino UNO



Arduino Uno merupakan salah satu produk berlabel Arduino yang sebenarnya adalah suatu papan elektronik yang mengandung mikrokontroler ATmega328 (Sebuah keping yang secara fungsional bertindak seperti sebuah komputer). 
Arduino Uno mengandung mikroprosesor (berupa Atmel AVR) dan dilengkapi dengan oscilator 16Mhz (yang memungkinkan operasi berbasis waktu dilaksanakan dengan tepat) dan regulator (pembangkit tegangan) 5 Volt. Sejumlah pin tersedia di papan. pin 0 hingga 13 digunakan untuk isyarat digital, yang hanya bernilai 0 atau 1. Pin A0-A5 digunakan untuk isyarat analog. Arduino Uno dilengkapi dengan static random-access memory (SRAM) berukuran 2KB untuk memegang data, Flash memory berukuran 32KB, dan erasable programmable read-only memory (EEPROM) untuk menyimpan program.


Untuk Informasi lebih lanjut mengenai Arduino Uno dapat mengunjungi link berikut Arduino Uno.

Bluetooth





Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi Bluetooth mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan mulai dari 1 hingga 100 meter.
      Komunikasi pada Bluetooth sangat erat kaitannya dengan jaringan Piconet. Sebuah piconet paling sederhana terdiri atas dua buah peralatan Bluetooth dimana salah satu yang menginisiasasi koneksi disebut sebagai master, sedangkan peralatan lainnya yang menerima inisiasi dinamakan sebagai slave.

Untuk mengetikan kode program Arduino Uno kalian dapat mendowload Software IDEnya di sini




Beberapa kendala dan kesalahan yang saya temui ketika membuat proyek ini
Dua kesalahan umum yaitu
1.      Pada saat mengupload program sketch ke Arduino kamu, kamu harus mancabut kable RX dan TX
2.    Jangan menghubungkan TX dari module Bluetooth ke TX pada Arduino Uno, itu salah dan tidak akan bisa bekerja, pastikan kamu menghubungkannya dengan benar yaitu TX ke RX dan RX ke TX
Catatan
Jika module Bluetooth HC-05 atau HC-06 meminta password ketikan saja “1234”


jangan lupa tambahkan permission untuk menggunakan Bluetooth di AndroidManifest.xml



Okey cukup sekian penjelasan tentang Xamarin, Azure, Modul Bluetooth dan Arduino Uno.
selamat mencoba, merancang dan berkreasi dengan teknologi Arduino dan Microsoft.

Are you ready to try Microsoft Xamarin and Azure?