Hai sahabat Blogger, pertama-tama saya mengucapkan selamat
menunaikan ibadah puasa bagi kawan-kawan Blogger yang sedang merayakan.
dalam tulisan saya kali ini akan membahas tentang software
dari Microsoft bernama Xamarin dan Azure, dalam pembuatan kode program
menggunakan xamarin dan layanan azure, saya menghubungkan dengan perangkat
mikrokontroler Arduino UNO R3 dengan Modul Bluetooth HC-06. Banyak sekali blog
dan artikel-artikel yang menarik yang memberikan saya informasi dalam
penggunaan Xamarin dan layan Azure
ini merupakan pengalam pertama saya dalam menggunakan
Xamarin dan layan Azure ketika saya mengikuti challenge dari Microsoft Student
Partner.
berikut adalah hal-hal yang perlu kamu persiapkan untuk
membuat proyek Arduino Uno :
1. kabel jumper female & male
2. Arduino Uno R3
3. Module Bluetooth HC-06 atau HC-05
Perbedaan antara HC-06 dan HC-05 kalau HC-06 hanya dapat
berkomunikasi secara simplex sedangkan HC-05 dapat secara half duplex atau
istilah lainnya adalah slave dan master.
dalam
istilah mudahnya dapat mengirim dan menerima data.
4. Strip Led 12v atau 5v
dapat pula menggunakan kipas PC dalam pembuatan proyek ini sebab dalam tulisan ini saya menggunakan fan pc dengan strip led
5. protoboard atau strip board
untuk pemula disarankan menggunakan protoboard karena lebih mudah untuk
merangkainnya
ini adalah protoboard
ini adalah stip board
Langkah selanjutnya adalah membuat kode
program androidnya dengan xamarin di Visual Stuido, disini saya menggunakan
Visual Studio 2017 untuk penulisan kode program androidnya.
http://imedia9.net
XAMARIN
Xamarin adalah platform pengembangan aplikasi mobile dari
Microsoft. Dengan Xamarin anda dapat membuat aplikasi mobile cross platform
pada perangkat Android, IOS, Windows 10, Windows 8.1, dan Windows Phone.
Saat ini terdapat 3 produk Xamarin yang dapat anda pilih
yaitu:
• Xamarin for Android
• Xamarin for IOS
• Xamarin Forms
Seperti namanya Xamarin for Android digunakan jika anda
ingin membuat aplikasi native Android.
Sedangkan Xamarin for IOS digunakan untuk membuat aplikasi
native IOS. Jika anda menggunakan salah satu atau kedua teknologi tersebut maka
anda dapat membagi komponen yang sudah anda buat pada satu project untuk
digunakan di project yang lain. Namun yang dapat dibagi hanya komponen selain
UI (User Interface). Xamarin for Android dan Xamarin for IOS masih menggukanan
komponen UI yang spesifik dengan platform.
Berikut beberapa kelebihan Xamarin yang dapat di
jadikan pertimbangan buat anda untuk menggunakannya
1.
Build
great apps faster
Mudah
dan cepat dalam membuat aplikasi native cross-platform seperti ios, Android dan
Windows.
2.
Easy
to install
Tidak
begitu ribet dan susah dalam menginstal Xamarin karena sudah terintegrasi
dengan Visual Studio, hanya saja pastikan ruang penyimpanan Local Disk C anda
cukup lega untuk Visual Studio dan Xamarin (Sekitar 30GB) serta koneksi
internet yang lancar.
3.
Under
the MIT license
Xamarin sekarang
disertakan dengan Visual Studio Community, Professional dan Enterprise dengan
tanpa biaya tambahan apapun. Dan juga Microsoft berkomitmen untuk open sourcing
Xamarin SDK untuk Android, ios, dan Mac dibawah lisensi MIT. Wawasan Xamarin
bergabung dengan HockeyApp.
Dalam tugas Challenge ini saya diminta membuat aplikasi
android menggunakan Xamarin dan Azure service. Sekilas tentang pengenalan xamarin
sudah dijelaskan di atas berikut adalah penjelasan sedikit gambaran tentang
Microsof Azure service. dan saya menggunakan layanan Microsof Azure untuk
Authentication/Authorization dengan menggunakan google sebagai provider sign
in.
AZURE
Layanan Azure Mobile App adalah salah satu
layanan dari Microsoft Azure yang dikhususkan untuk mendukung aplikasi Mobile.
Dengan menggunakan layanan Azure Mobile App maka pengembang aplikasi mobile
tidak perlu membuat sendiri backend services secara manual. Azure Mobile App
menyediakan berbagai fitur yang memudahkan pengembang aplikasi mobile untuk
bekerja dengan data menggunakan Easy Table, Autentikasi, Push Services, dan
juga kemampuan sinkronisasi secara offline (offline data sysnc).
Berikut ada beberapa pertimbangan yang saya ringkas dari website Microsoft Azure, mengapa harus menggunakan Azure yaitu antara lain
Berikut ada beberapa pertimbangan yang saya ringkas dari website Microsoft Azure, mengapa harus menggunakan Azure yaitu antara lain
1.
Programming Languages in world
Artinya bahwa Azure
adalah platform layanan cloud yang terbuka dan fleksibel, itu karena Azure
mendukung hampir semua sistem operasi, bahasa pemrograman, framework, tools,
jenis database, dan perangkat. Dengan azure kita dapat membuat mobile apps dan
proyek IoT (Internet of Things).
2.
Extend on-premises data and apps
Azure menawarkan
konsistensi hybrid di mana-mana dalam pengembangan aplikasi, manajemen dan
keamanan, manajemen identitas, dan seluruh platform data.
3.
Achieve global scale, in local regions
Perluas jangkauan global
Anda dengan layanan cloud yang menawarkan lebih banyak negara dan wilayah
daripada penyedia lainnya. Azure berjalan di jaringan data center yang dikelola
Microsoft di seluruh dunia di 40 wilayah yang diumumkan.
4.
Detect and mitigate threats
Mendapatkan pandangan
utama dari semua sumber daya Azure Anda. Azure Security Center membantu Anda
mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman dengan meningkatkan visibilitas dan
kontrol atas keamanan semua sumber daya Azure Anda.
5.
Rely on the most trusted cloud
Kepercayaan cloud yang
menawarkan cakupan penyesuaian paling kompherensif dengan 50 penawaran
penyesuaian. Dan juga Azure telah dikenal sebagai layanan cloud yang paling
terpercaya untuk institusi pemerintahan Amerika Serikat, termasuk otorisasi
besar FedRAMP yang mencakup 18 layanan Azure
Penjelasan tentang dua buah software Microsoft yaitu
Xamarin dan Azure sudah saya jelaskan secara singkat untuk informasi lebih lanjut
tentang Xamarin dan Azure, bagi siapa pun yang ingin mencoba menggunakannya.
Kalian dapat mengunjungi link berikut untuk informasi yang lebih lanjut tentang
kedua software Microsoft ini.
https://www.microsoft.com/indonesia/azureid/
Microsoft Xamarin
https://www.xamarin.com/visual-studio
https://www.xamarin.com/
Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang tahapan serta proses perancangan alat dengan Arduino uno r3, dalam tugas challenge Microsoft Student Partner ini saya membuat sebuah prototype sederhana yaitu On & Off lampu LED berbasis Arduino UNO menggunakan teknologi Bluetooth melalui Smartphone.
Sebelum ke tahapan perancangan berikut adalah sekilas penjelasan tentang Teknologi Aruino Uno dan Teknologi Bluetooth
Arduino UNO
Arduino Uno merupakan salah satu produk berlabel Arduino
yang sebenarnya adalah suatu papan elektronik yang mengandung mikrokontroler
ATmega328 (Sebuah keping yang secara fungsional bertindak seperti sebuah
komputer).
Arduino
Uno mengandung mikroprosesor (berupa Atmel AVR) dan dilengkapi dengan oscilator
16Mhz (yang memungkinkan operasi berbasis waktu dilaksanakan dengan tepat) dan
regulator (pembangkit tegangan) 5 Volt. Sejumlah pin tersedia di papan. pin 0
hingga 13 digunakan untuk isyarat digital, yang hanya bernilai 0 atau 1. Pin
A0-A5 digunakan untuk isyarat analog. Arduino Uno dilengkapi dengan static
random-access memory (SRAM) berukuran 2KB untuk memegang data, Flash memory
berukuran 32KB, dan erasable programmable read-only memory (EEPROM) untuk
menyimpan program.
Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi
wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed
ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency
hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan
yang terbatas. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi Bluetooth mempunyai
kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan mulai
dari 1 hingga 100 meter.
Beberapa kendala dan
kesalahan yang saya temui ketika membuat proyek ini
Dua kesalahan umum yaitu
1. Pada
saat mengupload program sketch ke Arduino kamu, kamu harus mancabut kable RX
dan TX
2. Jangan
menghubungkan TX dari module Bluetooth ke TX pada Arduino Uno, itu salah dan
tidak akan bisa bekerja, pastikan kamu menghubungkannya dengan benar yaitu TX
ke RX dan RX ke TX
Catatan
Jika module Bluetooth HC-05
atau HC-06 meminta password ketikan saja “1234”
jangan lupa tambahkan permission untuk menggunakan Bluetooth di AndroidManifest.xml
Okey cukup sekian penjelasan
tentang Xamarin, Azure, Modul Bluetooth dan Arduino Uno.
selamat mencoba, merancang dan berkreasi dengan teknologi Arduino dan
Microsoft.Are you ready to try Microsoft Xamarin and Azure?